Oleh: Asteria
Sydney – Laporan dari pertemuan suku bunga terbaru dari Reserve Bank of Australia pada Selasa (17/5) menunjukkan bahwa sikap membatasi kebijakan moneter saat ini, sesuai bagi negara.RBA mencatat bahwa dengan kenaikan nilai tukar dolar Australia baru-baru ini, maka akan terjadipengetatan lebih lanjut, terutama di beberapa sektor ekonomi.
Para anggota RBA mengatakan bahwa kebijakan moneter harus ditetapkan untuk kebutuhan ekonomi secara keseluruhan. Mereka mencatat bahwa kebijakan moneter tetap akomodatif di sebagian besar negara, yang mereka yakni telah menambah tekanan pada pasar komoditas.
"Dalam lingkungan ini, risiko inflasi global tampaknya telah menguat,”kata anggota RBA. Dolar Australia diperdagangkan flat pada US$1,0559 setelah rilis tersebut. [ast]
sumber : www.inilah.com
Sydney – Laporan dari pertemuan suku bunga terbaru dari Reserve Bank of Australia pada Selasa (17/5) menunjukkan bahwa sikap membatasi kebijakan moneter saat ini, sesuai bagi negara.RBA mencatat bahwa dengan kenaikan nilai tukar dolar Australia baru-baru ini, maka akan terjadipengetatan lebih lanjut, terutama di beberapa sektor ekonomi.
Para anggota RBA mengatakan bahwa kebijakan moneter harus ditetapkan untuk kebutuhan ekonomi secara keseluruhan. Mereka mencatat bahwa kebijakan moneter tetap akomodatif di sebagian besar negara, yang mereka yakni telah menambah tekanan pada pasar komoditas.
"Dalam lingkungan ini, risiko inflasi global tampaknya telah menguat,”kata anggota RBA. Dolar Australia diperdagangkan flat pada US$1,0559 setelah rilis tersebut. [ast]
sumber : www.inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar