Oleh: Charles MS
INILAH.COM, Jakarta - Tertangkapnya Kepala IMF Dominique Strauss-Kahn disinyalir akan mengganggu bailout utang Eropa.
Dominique ditangkap pada Minggu (15/5) waktu setempat terkait skandal seks yang dilakukannya di sebuah kamar hotel di New York, untuk menghancurkan harapannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden Perancis.
Hal ini mengancam kekosongan kepemimpinan di IMF, pengawas dari sistem ekonomi global.
Salah satu pengacaranya, Benjamin Brafman, kepada Reuters mengatakan kliennya (Dominique) mengaku tidak bersalah. Sosialis berusia 62 tahun, pemain kunci dalam penanggulangan krisis keuangan global 2007-2009 dan krisis utang Eropa, tadinya telah akan berangkat dengan pesawat Air France ke Paris dari John F Kennedy International Airport pada hari Sabtu.
Juru bicara polisi New York Paul Browne mengatakan pentolan IMF ini dikenakan sanksi pidana penjara karena diduga telah melakukan tindakan seksual yang melanggar hukum dan percobaan perkosaan. Dia diperkirakan pergi sebelum pengadilan negara nanti pada hari Minggu.
Penangkapan menyebabkan Dominique shock dan tidak percaya di Perancis, di mana seorang juru bicara pemerintah menyerukan agar hati-hati dan menghormati praduga tak bersalah. "Kabar yang kami terima dari New York tadi malam memukul seperti disambar petir," kata pemimpin Sosialis Martine Aubry.
Francois Bayrou, lawan moderat Dominique Strauss-Kahn, mengatakan: "Semua ini benar-benar luar biasa, sangat mengganggu dan sedih jika fakta membuktikan benar ... sesuatu yang merendahkan semua wanita ini mengerikan untuk citra Prancis ... "
Pemimpin sayap kanan, Marine Le Pen mengatakan (calon) Presiden saingannya telah hancur.
Strauss-Kahn dan Le Pen telah memimpin jajak pendapat baru-baru ini di depan Presiden Konservatif Nicolas Sarkozy, meskipun kepala Dana Moneter Internasional ini belum lagi menyatakan pencalonannya. Dalam pernyataan di situsnya, IMF menolak berkomentar mengenai kasus ini, hanya mengatakan bahwa IMF tetap berfungsi dan operasional penuh. Namun seorang pejabat Yunani kepada Reuters mengatakan penangkapan dapat menyebabkan beberapa penundaan jangka pendek dalam pembahasan bailout utang Uni Eropa dan IMF untuk Athena, di mana Strauss-Kahn terlibat, dengan memaksa pembatalan pertemuan penting.
www.inilah.com
Dominique ditangkap pada Minggu (15/5) waktu setempat terkait skandal seks yang dilakukannya di sebuah kamar hotel di New York, untuk menghancurkan harapannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden Perancis.
Hal ini mengancam kekosongan kepemimpinan di IMF, pengawas dari sistem ekonomi global.
Salah satu pengacaranya, Benjamin Brafman, kepada Reuters mengatakan kliennya (Dominique) mengaku tidak bersalah. Sosialis berusia 62 tahun, pemain kunci dalam penanggulangan krisis keuangan global 2007-2009 dan krisis utang Eropa, tadinya telah akan berangkat dengan pesawat Air France ke Paris dari John F Kennedy International Airport pada hari Sabtu.
Juru bicara polisi New York Paul Browne mengatakan pentolan IMF ini dikenakan sanksi pidana penjara karena diduga telah melakukan tindakan seksual yang melanggar hukum dan percobaan perkosaan. Dia diperkirakan pergi sebelum pengadilan negara nanti pada hari Minggu.
Penangkapan menyebabkan Dominique shock dan tidak percaya di Perancis, di mana seorang juru bicara pemerintah menyerukan agar hati-hati dan menghormati praduga tak bersalah. "Kabar yang kami terima dari New York tadi malam memukul seperti disambar petir," kata pemimpin Sosialis Martine Aubry.
Francois Bayrou, lawan moderat Dominique Strauss-Kahn, mengatakan: "Semua ini benar-benar luar biasa, sangat mengganggu dan sedih jika fakta membuktikan benar ... sesuatu yang merendahkan semua wanita ini mengerikan untuk citra Prancis ... "
Pemimpin sayap kanan, Marine Le Pen mengatakan (calon) Presiden saingannya telah hancur.
Strauss-Kahn dan Le Pen telah memimpin jajak pendapat baru-baru ini di depan Presiden Konservatif Nicolas Sarkozy, meskipun kepala Dana Moneter Internasional ini belum lagi menyatakan pencalonannya. Dalam pernyataan di situsnya, IMF menolak berkomentar mengenai kasus ini, hanya mengatakan bahwa IMF tetap berfungsi dan operasional penuh. Namun seorang pejabat Yunani kepada Reuters mengatakan penangkapan dapat menyebabkan beberapa penundaan jangka pendek dalam pembahasan bailout utang Uni Eropa dan IMF untuk Athena, di mana Strauss-Kahn terlibat, dengan memaksa pembatalan pertemuan penting.
www.inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar