Jumat, 20 Mei 2011

Minyak naik di atas level US$100 per barel

MELBOURNE: Minyak diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam sepekan lebih di New York setelah laporan pemerintah mengenai penurunan cadangan minyak mentah AS akibat kekhawatiran tarif operasional dan gangguan pasok.

Kontrak berjangka mendekati level US$100 per barel setelah naik 0,5% hari ini. Departemen Energi AS melaporkan cadangan minyak turun 15.000 barel menjadi 370,3 juta pekan lalu. Analis memprediksi pasok meningkat sebesar 1,7 juta barel.

Minyak mentah untuk pengiriman Juni berada pada US$100,06 per barel, turun 4% pada perdagangan electronik di New York Mercantile Exchange atau pukul 2:36 p.m. waktu Singapura. Posisi itu naik sebesar US$3,19 menjadi US$100,10 kemarin, penyelesaian tertinggi sejak 10 Mei.

Minyak brent untuk penyelesaian Juli berada pada US$112,53 per barel, naik US$0,20 di ICE Futures Europe London.

Departemen Energi juga melaporkan impor minyak mentah turun 4,4% menjadi 8,57 juta barel per hari. Impor bahan bakar juga turun 14% menjadi 2,26 juta barel per hari.(yn)

www.bisnis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Platforms FasaPay Online Payment System
IndonesianEnglishGermanPortugueseRussianArabicFrench