TOKYO: Goldman Sachs Group Inc. menurunkan prediksi terhadap dolar AS, terkait dengan prospek pertumbuhan kemiskinan pada negara ekonomi terbesar di dunia itu.
Kurs dolar turun menjadi US$1,45 per euro. Dolar diperkirakan akan melemah menjadi US$1,50 dalam 6 bulan ke depan dan US$1,55 per 12 bulan.
Dolar diproyeksikan akan diperdagangkan pada level 82 yen dalam 3 bulan ke depan dan 86 yen dalam setahun. Proyeksi tersebut berubah dari prediksi semula, yaitu 84 yen dan 90 yen.
"Guna stabilisasi dolar, investor perlu diyakinkan terhadap investasi jangka panjang di AS. Tingkat pengangguran yang masih tinggi, konsolidasi fiskal dan pelemahan sektor properti yang berlanjut menunjukkan pertumbuhan AS masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain," tulis analis.
Dolar diperdagangkan pada level US$1,42 per euro pada pukul 07.32 pagi waktu Tokyo, setelah turun 6,1% pada tahun ini. (spr)
www.bisnis.com
Kurs dolar turun menjadi US$1,45 per euro. Dolar diperkirakan akan melemah menjadi US$1,50 dalam 6 bulan ke depan dan US$1,55 per 12 bulan.
Dolar diproyeksikan akan diperdagangkan pada level 82 yen dalam 3 bulan ke depan dan 86 yen dalam setahun. Proyeksi tersebut berubah dari prediksi semula, yaitu 84 yen dan 90 yen.
"Guna stabilisasi dolar, investor perlu diyakinkan terhadap investasi jangka panjang di AS. Tingkat pengangguran yang masih tinggi, konsolidasi fiskal dan pelemahan sektor properti yang berlanjut menunjukkan pertumbuhan AS masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain," tulis analis.
Dolar diperdagangkan pada level US$1,42 per euro pada pukul 07.32 pagi waktu Tokyo, setelah turun 6,1% pada tahun ini. (spr)
www.bisnis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar