Sterling Masih Berjuang
Poundsterling melemah untuk pertama kalinya dalam waktu tiga minggu terhadap euro sebagai bukti bahwa ekonomi Inggris sedang berjuang untuk tumbuh.
Terhadap Dollar AS, sterling juga melemah di minggu terakhir setelah data Unemployment
Claim secara tak terduka menunjukkan penurunan yang siknifikan kelevel terendah dalam kurun waktu empat tahun.
Pelemahan sterling terhadap beberapa mata uang dunia disebabkan data dari Sektor jasa Inggris mengalami kecepatan yang lebih lambat dari perkiraan ekonomi bulan lalu, sementara industri manufaktur nasional juga menyusut di bulan kelima.
Bank
of England tetap mempertahankan suku bunga acuannya di 0,5 persen pada pertemuan kebijakan bulanan tanggal 4 Oktober lalu. Serta Bank sentral Inggris ( BOE ) juga mempertahankan pembelian obligasi sebesar 375 miliar pound.
Ponsterling kemungkinan masih akan melanjutkan pelemahannya terhap dollar AS dilihat dari data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Jum'at malam kemarin yang menunjukkan Tingkat
pengangguran AS turun menjadi 7,8 persen pada September dari 8,1 persen serta data perekonomian menambahkan 114.000 pekerja setelah
naik 142.000 pada bulan Agustus direvisi yang lebih dari perkiraan
semula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar