Rabu, 10 Oktober 2012

 Judulnya Masih Krisis



Krisis Hutang zona eropa belum juga ada tanda-tanda akan berakhir. Para pengambil kebijakan pada pertemuan dua hari di luxemburg masih belum menemukan kata sepakat untuk mengambil keputusan tentang rencana pembentukan badan pengawas perbankkan zona eropa. Kepercayaan para investor meredup kembali seiring ketidakjelasan nasib Negara Yunani mengatasi problem negaranya. Serta Spanyol yang masih ragu untuk menerima bantuan Bailout rekan-rekannya digank euro zone karena merasa berat akan syarat-syarat yang diajukan.

Krisis akan semakin meluas jika para pengambil kebijakan gagal menemukan kata sepakat dalam mengatasi krisis.  Dollar AS dan Yen Jepang masih dianggap sebagi Safe-haven bagi para investor yang berarti pemerintah AS  akan semakin banyak menanggung beban hutang pemerintahnya, memaksa AS melakukan penghematan belanja negaranya dan menaikkan pajak. Dan pemerintah Jepang akan semakin banyak menanggung hutang publik atas penguatan mata uangnya yang mulai mengarah kearah Deflasi.

Dampak Krisis di Euro zone bisa jadi akan  merambat ke Eropa tengah dan Eropa timur  mengingat ekposur mereka sebagian besar dikawasan zona euro serta hutang external mereka juga bercokol disana.

Untuk Asia terutama Indonesia, sampai saat ini kondisi perekonomian indonesia masih stabil , dan cendrung bergerak kearah yang positif dilihat dari pergerakan bursa dan nilai tukar rupiah yang stabil.

Krisis Ekonomi global  yang menerpa kawasan Eropa semoga menjadi peluang bagi para trader untuk dapat mengambil keuntungan dari setiap peluang yang ada.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Platforms FasaPay Online Payment System
IndonesianEnglishGermanPortugueseRussianArabicFrench