Bursa Dunia ke Zona Hijau
Bursa saham inggris mengalami kenaikan yang signifikan dipimpin oleh saham-saham perbankkan dan pertambangan setelah dua anggota parlemen jerman menyatakan optimismenya akan kredit untuk Spanyol mendapatkan bailout penuh serta data produksi industri AS yang meraih laba melampaui proyeksi para ekonom dan lelang obligasi Spanyol yang mengalami peningkatan.
Kenaikan di bursa saham inggris dipimpin oleh saham-saham perbankan, Lloyds
Banking Group Plc (lloy) yang naik sebesar 5,6 persen dan Royal Bank of Scotland Group Plc (RBS) naik mencapai 4,3 persen serta Barclays naik 3,6 persen.
Dari saham pertambangan, Rio Tinto Group naik 2,7 persen setelah laporan peningkatan produksi bijih besi dan harga logam dasar naik di London. Bellway (BWY) Plc melonjak ke tertinggi sejak 2007 setelah membukukan lompatan 58 persen dalam laba tahunan.
Indeks FTSE 100 (UKX) naik sebesar 68,37 poin, atau 1,2 persen, ke 5,873.98, yang merupakan keuntungan terbesar dua hari berturut dalam sebulan. Indeks itu naik 0,2 persen kemarin setelah data penjualan ritel-AS lebih baik dari perkiraan.
Indeks FTSE 100 (UKX) naik sebesar 68,37 poin, atau 1,2 persen, ke 5,873.98, yang merupakan keuntungan terbesar dua hari berturut dalam sebulan. Indeks itu naik 0,2 persen kemarin setelah data penjualan ritel-AS lebih baik dari perkiraan.
Proyeksi Pertumbuhan
ekonomi AS diperkirakan akan naik menjadi 3,5 persen tahun depan, serta tingkat pengangguran akan berkurang mendekati 7 persen, megangkat bursa AS memsuki zona hijau.
Membaiknya bursa saham AS tidak dikuti oleh mata uang AS. Dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang dunia. GBP/USD diperdagangkan dikisaran 1.61030 dan EUR/USD dikisaran 1.3098. Dolar juga melemah terhadap mata uang Afrika selatan dan denmark.
Mata
uang Jepang juga terdepresiasi sebanyak 0,4 persen menjadi 78,97 per dolar,
penurunan keempat berturut-turut, membawanya ke level terendah sejak 19
September.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar