Jakarta - Direktur Pelaksana IMF baru Christine Lagarde mengatakan akan mengumumkan perubahan manajemen pada Selasa (12/7) waktu Washington, dalam sebuah langkah yang diharapkan dapat memberikan jabatan senior pertama kepada China di sektor pemberi pinjaman global.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita yang berbasis di Washington, Lagarde tidak menguraikan lebih jauh kecuali hanya mengatakan bahwa pengumuman akan dilakukan Selasa. Sumber IMF mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa Min Zhu, seorang warga negara China yang menjadi penasihat khusus mantan Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn, diperkirakan akan mengisi deputi managing director baru.
Langkah ini diharapkan untuk menarik pasar negara yang sedang berkembang dan negara-negara berkembang, yang menuntut pengaruh yang lebih besar di lembaga-lembaga keuangan internasional untuk mencerminkan pertumbuhan besar mereka dalam perekonomian dunia.
Orang Nomor 2 di tubuh IMF juga diperkirakan akan diganti terkait berakhirnya masa jabatan Yohanes Lipsky dari Amerika pada Agustus mendatang. Sumber IMF mengatakan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan penasihat Gedung Putih David Lipton untuk mengisi jabatan tersebut.
Dengan memberikan China di posting baru IMF, Lagarde memberikan sinyal bahwa ia serius perhatian yang lebih besar ke negara berkembang. Lagarde mengatakan itu penting bahwa parlemen di negara-negara anggota IMF menyetujui perubahan hak suara IMF yang disahkan tahun lalu. Reformasi akan membuat China menjadi pemilik suara anggota ketiga terbesar IMF setelah Amerika Serikat dan Jepang.
Lagarde, mantan menteri keuangan Perancis, mengatakan Eropa juga harus membuatyang terbaik terkait kesepakatan tahun lalu untuk mengurangi representasi dua kursi di 12 anggota dewan eksekutif, sebuah langkah yang bertujuan untuk mengurangi dominasi Eropa di IMF dalam membuat keputusan.
www.inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar