Selasa, 14 Juni 2011

Gagal bayar utang Yunani tinggal menunggu waktu?

FRANKFURT. Yunani menjadi negara dengan peringkat utang terendah di dunia menurut Standard & Poor's. Hal ini terkait potensi Yunani yang menghadapi restrukturisasi utang.

Penurunan peringkat dari B ke CCC menjadi refleksi bahwa potensi default lebih besar lagi. "Risiko implementasi peningkatan jumlah program pinjaman bagi Yunani, meyakinkan negara ini membutuhkan uang lebih banyak lagi," ujar juru bicara S&P.

Pemerintah Yunani yang berencana akan menjual obligasi sebesar 1,25 miliar euro atau US$ 1,8 miliar mengatakan bahwa penurunan peringkat utang negara tidak akan mempengaruhi pembicaraan dengan para petinggi Eropa untuk menalangi utang Yunani.

"Yunani akan mengalami default atau gagal bayar. Semua itu hanya tinggal masalah waktu," ujar Vincent Truglia Managing Director Granite Springs Asset Management LLP di New York.

Menurut CMA, swap di Yunani melonjak 47 basis poin ke level tertingginya sepanjang sejarah ke posisi 1.610 pada pukul 17:30 kemarin di London, setelah S&P melakukan penurunan peringkat.

Penurunan peringkat utang negara ini muncul setelah Bank Sentral Eropa dan Jerman bertempur untuk mencari jalan menyelamatkan Yunani dengan berbagai cara. Presiden Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet bilang, bahwa pemerintahan di Eropa menghindari hal-hal yang akan memicu Yunani gagal bayar.

 www.kontan.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Platforms FasaPay Online Payment System
IndonesianEnglishGermanPortugueseRussianArabicFrench