Rabu, 22 Juni 2011

Euro melemah 0,3%

SINGAPURA: Euro melemah terhadap dolar AS dipicu kekhawatiran Perdana Menteri Inggris George Papandreou akan gagal melalui langkah-langkah penghematan meskipun setelah memenangkan voting kepercayaan dari parlemen.

Mata uang bersama negara-negara kawasan Eropa tersebut melemah 0,3% menjadi US$1,4372 pada pukul 09:38 di Tokyo setelah sebelumnya sempat terapresiasi ke US$1,4434.

Sementara itu, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6%, melanjutkan reli harga 1,4% kemarin. Adapun kontrak perdagangan berjangka S&P 500 yang berakhir pada September bertambah kurang dari 0,1%, mengikuti kenaikan sebesar 1,3% pada saham AS kemarin. Minyak turun 0,4% di bursa New York.

Sementara Papandreou memenangkan voting kepercayaan sebanyak 155 dari total 300 pembuat hukum, dia memerlukan persetujuan parlemen pada pekan depan untuk paket pemotongan anggaran senilai 78 miliar euro (US$112 miliar) guna mencegah default.

Sejumlah menteri keuangan negara Eropa pada pekan ini mengatakan akan memegang janji pembayaran senilai 12 miliar euro pada Juli sampai dengan rencana pemangkasan defisit, penjualan aset negara, dan pemberlakuan retribusi atas upah berlalu.

Daniel Genter, presiden RNC Genter Capital Management yang berbasis di Los Angeles mengatakan tidak ada cukup kepercayaan pada saat ini bahwa Yunani dapat melalui permasalahan tersebut.

“Voting tersebut memberikan Papandreou waktu sepekan. Tapi mereka harus melalui sebuah paket penghematan dalam 30 hari ke depan," ujarnya hari ini.

Euro melemah terhadap 14 dari 16 mata uang counterpart yang paling aktif diperdagangkan. Mata uang tersebut juga melemah 0,2% menjadi 115,37 yen.(ano/faa)


www.kontan.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Platforms FasaPay Online Payment System
IndonesianEnglishGermanPortugueseRussianArabicFrench