Kamis, 28 November 2013

Ekonomi Inggris Didepan Negara-negara G-7

Gubernur Bank of England Mark Carney pekan ini memuji kekuatan pertumbuhan perekonomian Inggris, serta mengakui kekhawatiran bahwa pertumbuhan yang lemah di zona euro dapat membebani prospek ekspor dan batas rebalancing perekonomian inggris.  Carney akan membahas risiko-risiko pada konferensi pers di London hari ini.


Carney dijadwalkan akan  berbicara pada pukul 17.30 wib (10:30 waktu London) dan akan merilis Laporan Stabilitas Keuangan bank sentral di tengah tahunan ini.  Carney mengatakan pada bulan lalu bahwa BOE memiliki alat untuk memastikan perumahan tidak memasuki fase booming kemudian meledak. 
Selain langkah-langkah pemerintah, aktivitas pasar perumahan juga didorong oleh janji biaya pinjaman rendah. Pemulihan yang berkelanjutan masih belum meyakinkan, Komite Kebijakan Moneter mengatakan pihaknya  mempertimbangkan tidak akan  menaikkan suku bunga untuk beberapa waktu.
Kantor Statistik Nasional Inggris kemarin mengeluarkan data bahwa Ekonomi Inggris tumbuh 0,8 persen pada kuartal terakhir. Investasi untuk sektor rumah pribadi naik 5,9 persen, tertinggi dalam dua tahun, serta belanja konsumen meningkat untuk kuartal kedelapan berturut-turut serta Ekspor, yang mencapai sekitar sepertiga dari ekonomi, turun 2,4 persen.
Menurut data dari Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan bahwa pertumbuhan ekonomi Inggris berada didepan dari negara-negara G-7. Pertumbuhan Jerman melambat menjadi 0,3 persen dari 0,7 persen, sedangkan GDP AS naik 0,7 persen.

sumber : bloomberg



Rabu, 27 November 2013

Dolar AS Vs Ponds Menjelang Rilis Data

Federal Reserve sedang memantau laju pemulihan ekonomi AS untuk mengukur kapan akan memulai untuk mengurangi stimulus moneter, yang  bertujuan untuk mendorong pertumbuhan. Pada pertemuan kebijakan moneter the Fed pada bulan oktober lalu, bank sentral mungkin akan menarik kembali pembelian aset pada salah satu pertemuan yang akan datang.
Menjelang libur pada hari kamis untuk  perayaan hari thanksgiving, pemerintah AS akan menyajikan data klaim pengangguran mingguan. Klaim pengangguran diharapkan tidak meningkat terlalu banyak dan diperkirakan bertambah 77.000 menjadi 330.000 pada minggu ini dilihat dari tanggal 17-23 November, naik dari 323.000.
The Fed mengatakan perbaikan dalam pasar tenaga kerja merupakan faktor kunci dalam penilaian pengambilan kebijakan. Beberapa analis mengatakan bahwa program pembelian bank sentral  sebesar $ 85 miliar per bulan semakin menekan nilai dollar.
Prospek bahwa Fed dapat memperlambat pembelian aset pada bulan Desember atau Januari telah membantu mengangkat nilai indeks  dolar  sekitar 0,5% pada bulan November.
Sementara itu, Departemen perdagangan AS akan merilis laporannya pada pesanan barang tahan lama pada hari Rabu ini pukul 20.30 wib, dan diprediksi akan mengalami  penurunan 2,2% pada bulan Oktober setelah kenaikan 3,8% pada bulan September.
Sementara itu Ekonomi Inggris diprediksi tumbuh pada tingkatan tercepat selama kuartal ketiga dalam kurun waktu  lebih dari tiga tahun.
Dalam estimasi pendahuluan, Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan produk domestik bruto tumbuh 0,8% antara bulan Juli dan September, dibandingkan dengan kuartal kedua yang tumbuh sebesar  0,7%. Data kuartalan pada hari Jumat merupakan pertumbuhan terkuat sejak kuartal kedua 2010 ketika ekonomi tumbuh 1,0%.
Output ekonomi sebesar 1,5% lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal ketiga 2012.
Pada basis tahunan, PDB tumbuh sekitar 3,2%.
Data menunjukkan output dari semua empat sektor utama ekonomi - jasa, produksi industri, konstruksi, dan pertanian - tumbuh pada kuartal ketiga, menunjukkan pemulihan yang berbasis luas.
Prospek pertumbuhan ekonomi Inggris  telah berkembang selama tiga kuartal berturut-turut. Perekonomian Inggris masih menghadapi sejumlah tantangan, khususnya pada sektor pendapatan rumah tangga dimana pendapatan upah gagal untuk mengimbangi kenaikan harga. Program penghematan pemerintah, kondisi kredit yang ketat, dan pertumbuhan global yang rapuh juga cenderung membebani prospek ekonomi Inggris.

sumber : marketwatch

Selasa, 19 November 2013

China Menjadi Negara Konsumsi Emas Terbesar

Menurut analis diperkirakan konsumsi Emas di ekonomi terbesar kedua di dunia ini akan meningkat 29 persen menuju rekor 1.000 metrik ton pada 2013. dan diperkirakan permintaan akan bertambah 2,4 persen pada 2014.

Menurut Word Gold Council yang berbasis di London, Permintaan China untuk emas batangan, perhiasan dan koin naik 30 persen menjadi 996,3 ton dalam 12 bulan terakhir hingga september mengalahkan India yang menjadi konsumsi terbesar tahun 2012  naik 24 persen menjadi 977,6 ton.
Menurut data sensus Departemen Statistik Hongkong bahwa Impor emas Bersih ke China melalui Hongkong mencapai 826 ton pada sembilan bulan pertama tahun ini. 

Harga Emas telah turun 34 persen dari rekor tertinggi pada november 2011. Diprediksi harga emas  akan berada dikisaran $ 1.175 pada kuartal ketiga tahun 2014 menurut analis yang disurvei Bloombeg. Golmand memperkirakan harga emas $ 1.050 pada akhir 2014.

Societe Generale SA,  memprediksi kemerosotan emas tahun ini, dan melihat harga dikisaran
 $ 1.125 pada tahun depan, terendah sejak 2009. Credit Suisse Group AG memperkirakan harga rata-rata emas dikisaran $ 1,180 untuk tahun depan dan $ 1.200 untuk tahun 2015. Bank of Amerika memprediksi lebih tinggi dikisaran $1,294 pada tahun 2014 dan diharga $ 1.356 tahun berikutnya.  
Menurut rancangan peraturan yang dikeluarkan oleh bank sentral china, yang memungkinkan perusahaan untuk lebih banyak  mengimpor dan mengekspor emas tahun depan yang bertujuan untuk membuka pasar keuangan. Ini mempertimbangkan memungkinkan lembaga keuangan asing dan perusahaan yang menghasilkan lebih dari 10 ton emas per tahun untuk melakukan impor dan ekspor.
Bank of China yang mengimpor emas untuk cadangan devisa belum memberikan data terbaru kepemilikan cadangan emasnya sejak 2009. Diperkirakan Pemerintah China telah mengumpulkan sekitar 300 ton emas untuk diversifikasi menjadi cadangan negara selama enam bulan pertama pada tahun ini.
Bank sentral China diperkirakan menambahkan hampir 535 ton emas untuk cadangan tahun lalu, terbesar sejak tahun 1964, dan dapat membeli lebih 350 ton tahun ini.
Menurut perhitungan Bloomberg berdasarkan data Dana Moneter Internasional Rusia menambah cadangan emasnya sekitar 57,4 ton pada tahun ini, sementara Kazakhstan menambahkan 20,3 ton emas dan Korea selatan menambahkan 20 ton emas untuk cadangan devisanya.
 
sumber : bloomberg


Senin, 18 November 2013

Kebijakan ECB dan Pemangkasan Suku Bunga Acuan

Pada Konfrensi Pers  7 november lalu setelah ECB memangkasan suku bunga acuannya menjadi 0,25 persen, Mario Draghi mengatakan bahwa para pembuat kebijakan siap untuk mempertimbangkan penggunaan instrumen yang tersedia untuk memastikan kondisi pasar mata uang  tidak menghambat transmisi kebijakan bank untuk perusahaan dan rumah tangga.   ECB memperpanjang kebijakan untuk menyediakan likuiditas bagi bank sebanyak yang mereka butuhkan sampai pertengahan 2015.
Sebuah komite teknis diminta oleh Draghi untuk bertemu guna mecari solusi serta menyusun rencana agar dapat  mencegah bank menguras likuiditasnya  untuk  pinjaman jangka panjang pada putaran pertama yang akan jatuh tempo pada awal 2015.
Langkah-langkah likuiditas  bisa terdiri dari operasi refinancing jangka panjang dengan suku bunga tetap atau mengambang, jatuh tempo yang berbeda dan peraturan tentang bagaimana bank harus menggunakan uang tunai.
Diprediksi ECB akan memberikan suntikan likuiditas  pada bank - bank eropa dengan pemotongan tingkat refenancing utama dengan suku bunga negatif serta menerapkan pelonggaran kuantitatif.
Kepala Ekonom ECB Peter Praet  mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa para pembuat kebijakan siap untuk mempertimbangkan semua pilihan untuk memastikan stabilitas harga, dan mengatakan bahwa stimulus tambahan tidak perlukan pada saat ini.
 Sementara itu, inflasi  17 negara wilayah eropa melambat menjadi 0,7 persen pada Oktober, level terendah dalam empat tahun. Perekonomian daerah nyaris berhenti di kuartal ketiga karena pertumbuhan Jerman yang melambat, serta ekonomi francis tiba-tiba menyusut dan Italia diperpanjang resesi rekor.
Diprediksi perekonomian eropa tumbuh 0,2 persen kuartal ini dan 0,3 persen pada tiga bulan pertama 2014. Setelah kontraksi yang diharapkan dari 0,4 persen pada 2013, survei memproyeksikan pertumbuhan 1 persen pada tahun depan. Dalam sebuah survei terpisah pekan lalu, ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS tumbuh 2,6 persen pada 2014.
Pada prospek suku bunga utama ECB, perkiraan tetap 0,25 persen sampai setidaknya kuartal kedua 2015.





Sabtu, 16 November 2013

Sinyal "Jannet Yellen akan Melanjutkan QE"

Calon Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen mengindikasikan  akan menekan resiko penggelembungan aset atas kebijakan stimulus Federal Reserve  sampai dia melihat pemulihan yang kuat.
"Saya tidak melihat bukti pada saat ini, di sektor-sektor utama harga aset, misalignment, Meskipun ada bukti  untuk hasil jangkauan yang terbatas, kita tidak melihat penumpukan luas dalam leverage, dimana perkembangan risiko yang saya pikir pada tahap ini dapat menimbulkan risiko bagi stabilitas keuangan."
Yellen mengisyaratkan tekadnya untuk menggunakan pembelian obligasi guna memperkuat ekonomi dan menurunkan tingkat pengangguran  yang saat ini pada angka7,3 persen. Dihadapan Senat  Komite Perbankan, Yellen berusaha untuk menghilangkan kekhawatiran dari senator bahwa kebijakan bank sentral yang memompa nilai ekuitas dan perumahan sedemikian rupa dapat membahayakan stabilitas pasar.
Sebagai wakil ketua The Fed saat ini, Jannet Yellen mendukung strategi Ketua Ben S Bernanke yang berpendapat bahwa baris pertama pertahanan terhadap ketidakstabilan di pasar keuangan adalah alat regulasi, termasuk kekuasaan yang diberikan sesuai Undang-undang kepada The Fed.
Beberapa pejabat Fed telah menyuarakan keprihatinan mereka bahwa  dengan suku bunga rendah serta harga overheating untuk aset termasuk lahan pertanian, akan dapat meningkatkan risiko ketika membalikkan membeli obligasi mereka. Ditanya kemarin tentang harga saham, Yellen mengatakan dia tidak melihat "kondisi seperti Bubbles."
"Harga saham telah meningkat cukup kokoh, tapi jika Anda melihat langkah-langkah tradisional," seperti rasio harga-pendapatan, "Anda tidak akan melihat harga saham di wilayah itu menunjukkan kondisi seperti gelembung," katanya.
Sementara Yellen meremehkan ancaman penggelembungan aset, regulator tahun ini telah mengambil empat tindakan untuk bersandar terhadap risiko yang berlebihan di pasar untuk, hasil pinjaman  berisiko tinggi.
Yellen mengatakan bahwa dia akan menggunakan kebijakan moneter ketat untuk memerangi ketidakstabilan keuangan  sebagai pilihan terakhir.
The Fed, Kantor Comptroller of the Currency dan Federal Deposit Insurance Corp Maret mengeluarkan penasihat dengan panduan khusus tentang manajemen risiko dan standar penjaminan. Aksi itu diikuti oleh tinjauan cross-sectional dari pinjaman dalam sistem perbankan dan Pejabat Fed juga memperingatkan bank bahwa mereka akan melihat kinerja dari pinjaman dalam stress test tahunan.
Dalam pernyataannya dihadapan senat kemarin, Yellen mengatakan manfaat dari program pembelian obligasi masih lebih besar dari pada biaya dan mengatakan hal terbaik yang dapat The Fed  lakukan untuk memerangi ketimpangan pendapatan adalah membantu pasar kerja kembali pulih.
Yellen juga mengatakan bahwa para pembuat kebijakan dapat mempertimbangkan kembali apakah akan memotong suku bunga yang saat ini 0,25 persen itu untuk membayar pada kelebihan cadangan.
"Ini tentu adalah suatu kemungkinan," kata Yellen. Sejauh ini, bank sentral AS telah khawatir bahwa menurunkan tingkat suku bunga akan merusak fungsi pasar keuangan , katanya.
FOMC telah menetapkan suku bunga utamanya mendekati nol sejak Desember 2008 dan berjanji untuk tetap pada 0,25 persen selama tingkat pengangguran tetap di atas 6,5 persen dan prospek inflasi tidak naik di atas 2,5 persen.

Platforms FasaPay Online Payment System
IndonesianEnglishGermanPortugueseRussianArabicFrench