Kekhawatiran mengenai tebing fiskal AS tidak menyurutkan kepemilikan asing atas treasury asing di AS.
Negara-negara seperti Brasil, Luxemburg,Rusia, Taiwan,Swis dan Hongkong meningkatkan kepemilikan mereka atas surat berharga pemerintah AS. Kenaikan atas surat berharga AS menunjukkan tumbuhnya kepercayaan atas ekonomi AS.
Presiden Barrack Obama dan para pemimpin kongres pada tanggal 16 november kemarin menyetujui untuk memulai pembicaraan tentang rencana jangka panjang fiskal untuk mencegah pemotongan belanja lebih dari $ 600 milyar dolar dan upaya menghidari kenaikan pajak yang dapat mengancam pemulihan ekonomi AS.
Sementara itu saham dan komoditas naik sedangkan dollar jatuh setelah Presiden Obama menyatakan keyakinannya bahwa ia dan kongres akan mencapai kesepakatan mengenai anggaran negara.
Sementara itu menteri keuangan eropa kembali akan mengadakan pertemuan di Brussell besok untuk menyusun rencana pembayaran bantuan lanjutan untuk Yunani.
Agenda pertemuan juga akan membahas Perselisihan antara Uni Eropa dan IMF mengenai atas sasaran pelunakan hutang Yunani.
Direktur IMF Cristine Lagarde menganggap sebuah masalah dengan keputusan pemerintah eropa menambah dana bantuan untuk Yunani akan tujuan dari target pengurangan hutang Yunani dalam waktu dua tahun hingga tahun 2022. Target IMF untuk pengurangan hutang Yunani adalah 120 persen dari Produk Domestik Bruto pada tahun 2020, dari yang diproyeksikan 190 persen dari PDB tahun 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar