Bank Central Australia ( RBA ) secara tak terduga masih tetap mempertahankan suku bunga acuannya di 3,25 persen. Pertumbuhan ekonomi Australia yang stabil membuat para pejabat RBA tetap mempetahankan suku bunga acuannya yang sebelumnya diprediksi akan dipangkas menjadi 3.00 persen. Keputusan yang RBA tetap mempertahankan suku bunga acuannya, melambungkan mata uang Aussie kelevel tertingginya dalam kurun waktu tiga minggu. Aussie diperdagangkan pada 1.0435 setelah keputusan, tertiggi sejak 28 september.
Pertumbuhan ekonomi Australia mencapai 4 persen serta kisaran inflasi tahunan 3 persen sesuai dengan target bank sentral. Ekspor biji besi Australia juga mengalami rebound sebesar 40 persen sejak mencapai level terendah pada 5 september.
Data Biro Statistik yang dirilis dalam minggu terakhir ini juga menunjukkan Penjualan ritel dan persetujuan untuk bangunan pada bulan september melonjak dari proyeksi para ekonom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar