Greenback Masih "Selembe" Sebagai Save Haven

Penguatan Dollar terhadap beberapa mata uang dunia pada jum'at kemarin lebih disebabkan kepercayaan investor pada mata uang dollar sebagai save haven ditengah kekhawatiran krisis hutang kawasan eropa dan melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

 

Bailout yang diajukan Spanyol masih belum mampu mengangkat kepercayaan pada mata uang tunggal Eropa tersebut. Euro tergelincir kembali setelah sempat relly ke harga  tertinggi pekan kemarin di level 1.2959 ke level 1.2838 dan ditutup di harga  1.2851.

Ponsterling juga mengalami nasib yang sama. Sterling sempat dibuka menguat pada hari jum'at kemarin  dan kembali relly keharga tertinggi 1.6270 disebabkan optimisme para investor terhadap mata uang ponsterling karena keberhasilan Pemerintah Inggris yang berhasil menekan defisit anggaran negara serta data konsumen masyarakat negeri ratu elisabeth itu mengalami peningkatan disertai keyakinan para investor bahwa perekonomian Inggris akan segera keluar dari resesi.

Penguatan Ponsterling akhirnya tumbang setelah peringkat hutang Inggris 'AAAA' diturunkan menjadi 'AAA' Sterling tergelincir kembali hingga ke level terendahnya diminggu kemarin di level 1.6112 dan akhirnya ditutup diharga 1.6141.